Website Ini Masih dalam Tahap pengembangan, Masukan anda sangat kami harapkan untuk perbaikan kedepannya
Selamat Datang, Semoga dengan hadirnya website ini, dapat meningkatkan pelayanan administrasi dan informasi kepada masyarakat.
DESA NANGA JEMAH MELAKSANAKAN REMBUK STUNTING TINGKAT DESA NANGA JEMAH
Zeri 06 Juli 2024 10:33:23 Kabar Desa
DESA NANGA JEMAH MELAKSANAKAN REMBUK STUNTING TINGKAT DESA NANGA JEMAH
Rembuk Stunting Upaya Tindak Lanjut Intervensi Pencegahan Stunting di Desa Nanga Jemah,kegiatan rembuk stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah, mulai Tingkat pusat sampai ke desa, untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan dengan cara bersama sama dengan unsur masyarakat.
Pemerintah Desa hari ini rabu (3/7/2024) melaksanakan rembuk stunting bertempat di aula Kantor Desa Nanga Jemah dimulai pukul 08.30.Wib yang melibatkan pesreta dari berbagai komponen Masyarakat antara lain Kader Posyandu,KPM,Tim Penggerak PKK Desa Badan Permusyawaratan Desa (BPD),Ketua RT, Ibu Hamil/Menyusui Keluarga yang memilik balita,Remaja Putri,Unsur Pemuda,Babinsa.Bhabinkamtibmas serta Pendamping Desa,Pendamping Lokal Desa,Kepala Desa Nanga Jemah,Puskesmas Boyan Tanjung, diawal kegiatan mengungkapkan, stunting Adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek tidak sebanding dengan usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi masih dalam kandungan sampai pada masa awal kehidupan setalah lahir, dan akan di ketahui setelah anak berusia 2 tahun Kata Mahrus Effendi selaku Kepala Desa Nanga Jemah.
Sementara itu,Staf kasi Pemerintah Kecamatan Boyan Tanjung Rudiyansah S.Sos dalam arahanya mengharapkan kegiatan rembuk stunting di setiap Desa khususnya Kecamatan Boyan Tanjung merupakan tindak lanjut aksi konvergensi intervensi pencegahan dan penurunan stunting sehingga tidak ada lagi anak yang terindikasi stunting di wilayah Kecamatan Boyan Tanjung.
Mengingat stunting merupakan masalah Kesehatan yang cukup serius dan rentan terjadi sehingga pemerintah ditingkat desa juga memilik peran penting untuk mengambil Tindakan.langkah preventif untuk menghindarinya melalui program-prgram penanggulangan seperti Pemberi Makan Tambahan (PMT) pada Balita dan Bumil, Pemberian Tablet Tambah Drah (TTD) kepada Remaja Putri, dan lain-lain.
Di kesempatan yang sama, Pendamping Desa Supian Rezeki dalam Materinya menguraikan Strategi Nasional sebagai acuan dalam rangka menyelenggarakan Percepatan Penurunan Stunting di Desa sebagaimana dimaksud Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2021. Dijelaskan, target percepatan penuruan stunting melalu Intervensi Kelompok sasaran prioritas ada 6 meliputi Remaja Putri, Calon Pengantin, Pasangan Usia Subur, Ibu Hamil. Ibu Menyusui dan anak berusia 0-59 bulan.
Pemateri dai Puskesmas Hayatun Nufus menjelaskan Pentingnya Asupan Gizi selama 1000 Hari Pertama kehidupan serta cara penilaian status stunting desa.
Setelah selesai sesi pemaparan materi oleh Puskesmas seputar hasil pemantaun Kesehatan dan pertumbuhan bayi dilanjutkan dengan diskusi kelopok/rembuk, menghasilakn beberapa program Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) dan Rekomendasi saat pelaksanaan Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Desa( RKPDes) Tahun 2025.
Penulis : Zeri Pradana
Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)
Layanan Mandiri
Silakan datang atau hubungi operator desa untuk mendapatkan kode PIN anda.
Masukan NIK dan PIN
Aparatur Desa
Komentar Terkini
Statistik Pengunjung
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |